RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Pemprov Sulsel berusaha mengirimkan bantuan ke Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, pada hari Sabtu (4/5) menggunakan helikopter. Namun, upaya tersebut tidak berhasil karena cuaca buruk.

Sebanyak 3.000 warga tinggal di 12 desa di kecamatan tersebut. Akibat banjir dan tanah longsor, tiga jembatan menuju daerah tersebut putus.

“Helikopter tidak bisa tembus karena cuaca buruk. Kami sudah coba hingga tiga kali tapi gagal,” jelas Pj Gubernur Bahtiar, Minggu, (5/5).

Pemerintah Provinsi Sulsel, bersama Polda Sulsel dan TNI, sedang berusaha mempercepat perbaikan jembatan. Proses ini memerlukan alat berat kecil, bahan bakar, dan pekerja jalan jembatan.

“Untuk ini, butuh waktu seminggu. Sehingga hasil evaluasi, jika menunggu jembatan bisa dilalui, maka warga disana terisolasi hingga satu minggu ke depan,” ucapnya.

Bahtiar menjelaskan bahwa bantuan beras dan ikan kaleng diperlukan untuk 3.000 warga di 12 desa Kecamatan Latimojong. Tim pengiriman bantuan berusaha menjangkau daerah tersebut dengan sepeda motor, dan menggunakan tali penyeberangan logistik di atas sungai.

“Kita akan coba lagi hari ini mengirim bantuan menggunakan helikopter,” tandasnya.

Seorang warga Luwu, Amri, mengharapkan agar BNPB segera mengirimkan bantuan helikopter untuk mengirimkan bantuan pangan ke Kecamatan Latimojong karena sulitnya akses ke daerah yang berada di kaki gunung tersebut.

“Disana ada 12 desa, 3.000 warga. Kami harap BNPB segera kirim bantuan helikopter. Karena tidak ada jaminan, akses jalan kesana bisa dibuka untuk satu minggu ke depan. Semoga pemerintah pusat, BNPB bergerak cepat kirim bantuan,” harapnya.