RAKYAT.NEWS, SULSEL – Kunjungan kerja Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 Tahun 2024 di Kodim 1425/Jeneponto berlangsung penuh makna. Selain fokus pada evaluasi dan pengawasan, kegiatan ini juga menyentuh aspek sosial, dengan penyerahan paket sembako bagi anak-anak stunting.

Dipimpin oleh Dir. Pit Pusterad Brigjen TNI Heri Dwi Subagyo, tim ini berkolaborasi dengan Kaur Renobsbak TNI Paban V/Bakti TNI Sterad, Kapten Arh. Andy Ackbar T., A.MD., serta Kasi Ter Korem 141/Toddopuli dan Forkopimda Jeneponto.

Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf Muhammad Amin serahkan sembako kepada penderita anak stunting

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di Dusun Badopangkaya, Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Brigjen TNI Heri Dwi Subagyo tidak hanya menyerahkan bantuan, tetapi juga memberikan edukasi kepada orang tua mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang. Ia menekankan perlunya menjaga pola makan sehat dan bergizi demi kesehatan anak-anak.

Pj Bupati Jeneponto Junaedi serahkan bantuan sembako kepada penderita anak stunting

“Pemberian bantuan ini merupakan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kesehatan dan masa depan generasi bangsa. Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan kualitas gizi anak-anak di wilayah Desa Tuju, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, Dansatgas TMMD ke-122 Kodim 1425/Jeneponto, Letkol Inf Muhammad Amin, S.IP., menjelaskan bahwa program TMMD ke-122 tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia.

Kajari Jeneponto Teuku Lutfansyah Adhyaksa serahkan bantuan sembako kepada penderita anak stunting

“Harapan kami, dengan adanya bantuan ini, akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan anak-anak di Kabupaten Jeneponto,” tutup Letkol Inf Muhammad Amin.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen TNI dalam berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam mengatasi masalah stunting di Indonesia. (*)