RAKYAT NEWS, LUWU TIMUR – Anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur Jihadin Peruge yang akrab di sapa Lau Jiha Ajak Masyarakat Kecamatan Nuha satukan perjuangan untuk memenangkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur Nomor Urut 3, Irwan Bachri Syam – Puspawati Husler (Ibas-Puspa)

Lau Jiha dari Fraksi Nasdem mengatakan, program Ibas-Puspa dalam mengatasi pengangguran merupakan sebuah terobosan yang sangat luar biasa untuk angkatan kerja di kabupaten Luwu Timur.

Di Kecamatan Nuha khususnya, ini juga menjadi kegelisahan dari masyarakat ataupun teman-teman lembaga/forum ketenagakerjaan, dengan keluhan yang hampir sama terkait susahnya mencari lapangan pekerjaan dan peningkatan daya saing angkatan kerja, ini kita harus selesaikan, ujarnya.

Dirinya berkomitmen akan turun berjuang bersama masyarakat dan tim yang ada di Kecamatan Nuha untuk memenangkan Ibas-Puspa.

Ibas-Puspa harapan kita bersama untuk Luwu Timur Maju, Tutupnya.

Berikut sejumlah program strategis untuk membuka lapangan pekerjaan di Luwu Timur:

1. Menfasilitasi pembangunan pabrik nikel dan besi (smelter)
2. Pembangunan pabrik dan comodity unggulan (beras dan merica)
3. Pembangunan Kawasan Industri Malili (KIMAL)
4. Pabrik ramah lingkungan, produk ramah lingkungan, kawasan industri ramah lingkungan, dan rantai.
5. Sekolah vokasi. Pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis kerjsasama industry dan membangun akses pekerjaan di industry – industry lokal
6. Pembangunan kawasan unggul
7. Gerakan pro produk lokal (pengadaan barang pemerintah daerah berbasis produk lokal
8. Bengkel usaha komunitas di setiap kecamatan
9. Bantuan modal sampai dengan Rp50 juta
10. Pendampingan berkelanjutan (layanan konsultasi usaha gratis produksi, manajemen dan Pemasaran)
11. Lutim mart (menghimpun produk-produk UMKM)
12. Memperluas akses pasar dengan membangun kemitraan dengan pihak swasta di dalam dan luar daerah
13. Bantuan teknologi untuk usaha rumahan
14. Penyediaan platform digital siap kerja dan karir
15. Pembangunan Sentra Pemasaran dan Promosi Kerajinan Rakyat (promosi wisata minat khusus)