RAKYAT.NEWS, SULSEL – Kampanye dialogis Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto Periode 2024-2029 yakni H. Muhammad Sarif, SH, MH dan Moch. Noer Alim Qalby, SH, L.LM terus bergerak dan menyasar seluruh kecamatan di Jeneponto.

Kali ini Paslon Sarif-Qalby melakukan kampanye Dialogis di Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, Kamis (10/10/2024).

Kampanye dialogis di wilayah Bangkala Barat tersebut berhasil menarik antusiasme warga setempat, yang terlihat dari kehadiran dan partisipasi aktif mereka untuk memenangkan Sarif-Qalby.

Paslon Sarif-Qalby yang mengusung Tagline KITA BERSAMA dengan Nomor Urut 3 membuka kesempatan bagi warga untuk mengajukan pertanyaan dan menyampaikan aspirasi mereka. Hal ini menciptakan suasana dialogis yang hangat dan penuh perhatian.

Paslon Sarif-Qalby menggelar kampanye dialogis di Bangkala dengan tujuan untuk menyampaikan komitmen mereka, salah satunya adalah terhadap peningkatan kesejahteraan tenaga medis di seluruh pelosok desa.

Mereka percaya bahwa kesejahteraan dokter, perawat, dan bidan adalah fondasi penting untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat.

Calon Bupati Jeneponto Muhammad Sarif mengatakan bahwa alasan di balik fokus peningkatan kesejahteraan tenaga medis sampai pelosok desa adalah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

“Dengan kesejahteraan yang lebih baik, tenaga medis akan lebih termotivasi dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien,” ucap Karaeng Patta panggilan akrabnya.

Kemudian, kata Sarif, peningkatan kesejahteraan tenaga medis dalam rangka peningkatan aksesibilitas layanan. Meningkatkan kesejahteraan tenaga medis di daerah terpencil akan menciptakan lebih banyak profesional kesehatan yang bertahan di tempat tersebut, sehingga masyarakat bisa mendapatkan akses layanan kesehatan yang lebih dekat dan terjangkau.

Paslon Sarif-Qalby percaya bahwa investasi dalam tenaga medis akan berkontribusi pada pembangunan kesehatan yang berkelanjutan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Dengan menempatkan tenaga medis dalam posisi yang lebih baik, Paslon Sarif-Qalby menunjukkan bahwa mereka berkomitmen untuk memperhatikan kebutuhan dan kesejahteraan semua elemen masyarakat, termasuk para profesional kesehatan.

Dengan pendekatan ini, Sarif-Qalby berharap untuk menciptakan sistem kesehatan yang lebih efektif dan responsif, yang dapat memberikan layanan yang layak dan berkualitas bagi seluruh masyarakat di Butta Turatea. (*)