RAKYAT.NEWS, SULSEL – Dalam setiap kampanye, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto, Muhammad Sarif dan Moch Noer Alim Qalby, menampilkan visi-misi mereka yang berfokus pada pembangunan daerah.

Tagline “Kita Bersama” menjadi pijakan dalam setiap orasi yang mereka sampaikan, mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan melalui gotong-royong.

Menjelang pemilihan pada 27 November mendatang, paslon nomor urut 3 ini gencar melakukan kampanye dialogis untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat. Tujuannya tak hanya sekadar untuk meraih suara, tetapi untuk membangun komitmen bersama dalam jangka panjang demi kemajuan Jeneponto.

Pengamat politik, Prof. Dr. Suwaib Amiruddin, menilai bahwa kampanye Sarif-Qalby selalu menyoroti kebutuhan dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan sektor pertanian. Ia menegaskan pentingnya komitmen dari kepala daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan dukungan teknologi untuk pertanian.

“Pendidikan adalah modal utama untuk mengembangkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan pendidikan yang baik, anak-anak Jeneponto akan mampu bersaing di tingkat regional, nasional, bahkan global,” ungkap Prof. Dr. Suwaib Amiruddin, kepada awak media, Jum’at (4/10/2024).

Pasangan Sarif-Qalby berkomitmen untuk memajukan Jeneponto dengan fokus pada penguatan SDM sebagai langkah awal. Kesejahteraan masyarakat diakui berkorelasi langsung dengan kemampuan SDM yang ada. Anak-anak yang terdidik akan lebih mampu menganalisis potensi daerah dan merumuskan program unggulan lokal.

Dalam bidang kesehatan, mereka juga menekankan perlunya peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, termasuk perbaikan rumah sakit dan puskesmas, serta pembentukan pusat kesehatan di tingkat desa. “Kesehatan adalah modal utama untuk meningkatkan produktivitas masyarakat dan memerlukan komitmen pemerintah daerah,” tambahnya.

Sektor pertanian, dengan lahan yang luas di Jeneponto, juga menjadi fokus. Diperlukan penguatan teknologi produksi pangan dan pengairan melalui sarana irigasi untuk mendukung sektor pertanian yang berpotensi maju.