Pemprov Peringati Maulid dan HUT Sulbar ke-20: Teladani Rasulullah untuk Bangun Daerah
RAKYAT.NEWS, MAMUJU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus memperingati ulang tahun ke-20 Sulawesi Barat di Masjid Baitul Anwar.
Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Provinsi Muhammad Idris, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat Suraidah Suhardi, Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar periode 2017-2022, Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis, Danrem 142/Tatag, Polda Sulawesi Barat, Danlanal Mamuju, para Pejuang Sulawesi Barat, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Barat, dan undangan lainnya.
Sekretaris Provinsi Muhammad Idris menyatakan bahwa perayaan Maulid dan ulang tahun ke-20 Sulawesi Barat sebenarnya tidak dapat dipisahkan.
“Rasulullah SAW menjadi teladan bagi seluruh ummatnya, kita ingin semuanya bisa menaladaninya. Sehingga Sulbar semakin hari semakin baik,” kata Idris.
Ia menekankan bahwa perayaan Maulid kali ini mengajak seluruh pihak terlibat dan masyarakat untuk membangun komitmen serta mengikuti teladan Rasulullah SAW.
“Akhlaknya yang sebetulnya dibutuhkan memajukan Sulbar, sering kita gaungkan Sulbar malaqbi merupakan salah satu yang harus menjadi pegangan dalam membangun daerah,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis, yang memberikan pemahaman tentang makna Maulid, menyatakan bahwa perayaan Maulid di Sulawesi Barat sangat istimewa.
“Kita memperingati maulid dua sekaligus, kita peringati maulid Rasulullah SAW dan peringatan HUT Sulbar dua dekade,” jelas Prof Hamdan.
Prof Hamdan juga mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Barat untuk merenungkan dan mencontoh setidaknya sifat Rasulullah SAW.
“Rasulullah dalam menyampaikan kebenaran itu selalu melakukan pendekatan kontekstual dengan memperhatikan kondisi masyarakat, bukan berdasar teks atau tertulis,” terangnya.
Selain itu, beliau menegaskan bahwa Rasulullah SAW senantiasa mengedepankan akhlak di atas segalanya.
Tinggalkan Balasan