Usai Dialog Publik, Cawabup Qalby Diskusi Santai Dengan Tokoh Pemuda Jeneponto
RAKYAT.NEWS, SULSEL – Usai digelar acara Diskusi Publik para Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto, terlihat suasana diskusi santai di Warung Pemuda Muhammadiyah Jeneponto, di Romanga, Kelurahan Balang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Kamis (19/9/2024).
Nampak dalam diskusi santai yakni Cawabup Jeneponto Moch. Noer Alim Qalby, ketua Pemuda Muhammadiyah terpilih Sarullah, Syahrir Sarea yang merupakan demisioner Pemuda Muhammadiyah, Bahar Hafid selaku Ketua Pemenangan Kita Bersama dan Andi Baso Sugianto selaku Ketua DPC Gerindra periode 2019-2024, tentunya akan membahas berbagai isu strategis terkait kepemudaan.
Dalam diskusi santai ini nampak Cawabup Qalby dan para tokoh pemuda Muhammadiyah serta Tim Paslon Sarif-Qalby mencicipi bakso yang merupakan masakan UMKM Muhammadiyah.
Ketua Pemenangan Kita Bersama Bahar Hafid menuturkan ada beberapa hal yang dapat disimak dari pembicaraan tersebut antara lain, peran pemuda dalam pembangunan daerah. Misalnya kontribusi pemuda dalam pembangunan ekonomi dan sosial di Jeneponto dan keterlibatan pemuda dalam program-program pemerintah.
Kemudian peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, seperti upaya meningkatkan pendidikan dan pelatihan keterampilan bagi pemuda serta inisiatif pemuda dalam bidang kewirausahaan, kata Bahar Hafid.
Ia juga menjelaskan bahwa pemberdayaan komunitas pemuda sangat penting untuk mendorong pemuda untuk aktif dalam organisasi dan komunitas dan strategi untuk meningkatkan kesadaran pemuda tentang isu-isu sosial dan politik.
Selain itu, yang paling penting adalah Partisipasi Politik Pemuda untuk mendorong pemuda untuk terlibat dalam politik dan pengambilan kebijakan dan pembahasan tentang peran Pemuda Muhammadiyah dan organisasi pemuda lainnya dalam politik lokal.
Diskusi ini bisa menjadi platform penting untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam memberdayakan pemuda di Jeneponto, menciptakan kolaborasi yang efektif, serta mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan daerah, pungkasnya. (*)
Tinggalkan Balasan