RAKYAT.NEWS, SULSEL – Pelaksanaan diskusi publik terakhir yang diselenggarakan oleh PD Muhammadiyah Turatea Jeneponto berlangsung sukses, di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Kelurahan Balang, Kecamatan Binamu, Kamis, (19/9/2024).

Kegiatan ini menghadirkan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jeneponto, di mana Cawabup Moch Noer Alim Qalby, dari pasangan Cabup Muhammad Sarif hadir untuk memaparkan visi dan misi mereka.

Dalam paparan yang disampaikan, Qalby menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan dan tenaga kependidikan di Kabupaten Jeneponto. Ia menjelaskan bahwa jika terpilih, pendidikan akan menjadi prioritas utama, terutama dalam meningkatkan kapasitas tenaga pendidik. Salah satu program yang ditawarkan adalah pemberian beasiswa bagi guru yang telah tersertifikasi atau memenuhi kualifikasi tertentu.

Dalam sesi tanya jawab, salah seorang peserta menanyakan mengenai komitmen pasangan ini dalam menciptakan lapangan kerja dan menghasilkan pemuda yang terampil. Qolby mengusulkan konsep Inkubator Bisnis sebagai solusi untuk menghadirkan angkatan kerja yang produktif di Kabupaten Jeneponto.

Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PD Muhammadiyah Jeneponto Supardi Hasyim, memberikan apresiasi atas antusiasme para calon dalam memaparkan visi dan misi mereka.

Ia menekankan bahwa sebagai ormas terbesar di Indonesia termasuk di Jeneponto, Muhammadiyah berkomitmen untuk memberikan ruang bagi semua calon untuk berinteraksi dengan warga dan menawarkan gagasan serta program yang konstruktif, bukan melalui iming-iming uang atau hal lainnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat mendidik masyarakat dan mengajak mereka untuk berpartisipasi dalam pemilu yang cerdas dan mencerdaskan.

Dengan hadirnya debat publik ini, diharapkan masyarakat Jeneponto dapat lebih memahami visi dan misi para calon pemimpin daerah, serta meningkatkan partisipasi mereka dalam proses demokrasi. (*)