Sarif-Qalby Ungkap Program Asuransi Pertanian di Acara Konsolidasi dan Silaturahmi Tim
RAKYAT.NEWS, SULSEL – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto H. Muhammad Sarif-Moch Noer Alim Qalby Alimuddin menghadiri acara konsolidasi dan silaturahmi tim pemenangan Se-Kabupaten Jeneponto, yang di gelar di Rumah Pemenangan “Kita Bersama,” jalan Lanto Daeng Pasewang, Sabtu (7/9/2024).
Kegiatan ini dilakukan untuk memperkuat hubungan antara seluruh tim dan simpatisan, serta membahas strategi pemenangan yang akan dilakukan.
Malam konsolidasi dan silaturahmi ini dihadiri oleh ribuan para relawan, simpatisan, dan pendukung Paslon Sarif-Qalby Se-kabupaten Jeneponto.
Usai acara digelar, Cawabup Jeneponto Moch Noer Alim Qalby saat di konfirmasi awak media menyatakan komitmennya untuk melindungi petani dengan memperkenalkan asuransi pertanian yang akan memberikan perlindungan finansial kepada para petani dalam menghadapi risiko kerugian akibat bencana alam, serangan hama, atau kondisi cuaca yang tidak terduga.
“Asuransi pertanian ini akan memberikan kompensasi kepada petani jika tanaman mereka mengalami kerusakan atau kehilangan akibat faktor-faktor tersebut,” ucap Qalby, dimana mayoritas masyarakat Jeneponto 60 persen hidup dari sektor pertanian.
Dalam rangka melaksanakan program asuransi pertanian ini, Cawabup Qalby akan bekerja sama dengan perusahaan asuransi terkemuka dan ahli dalam bidang pertanian untuk menyusun polis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan petani. Polis ini akan mencakup berbagai jenis tanaman, mulai dari tanaman padi, jagung, bawang merah, kacang tanah, kedelai, hingga buah-buahan dan sayuran.
Selain itu, Qalby juga akan mengupayakan pembentukan lembaga khusus yang bertugas mengelola program asuransi pertanian ini. Lembaga ini akan bekerja sama dengan pemerintah daerah, asosiasi petani, dan lembaga penelitian pertanian untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan dari program ini.
Dengan adanya asuransi pertanian, petani akan merasakan perlindungan finansial yang lebih baik ketika menghadapi risiko kerugian yang tidak dapat mereka kendalikan.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan