RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi, mengungkapkan bahwa sebanyak 15.000 anggota kepolisian akan dikerahkan dalam menjaga pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

Andi Rian menyatakan, bahwa upaya ini bertujuan untuk memastikan kelancaran Pilkada serentak 2024 di Sulawesi Selatan sesuai peraturan.

“Para rombongan calon dan masyarakat yang mengikuti proses pendaftaran ini diimbau tetap tenang dan tertib.” ujar Andi Rian dalam kegiatan Deklarasi Pilkada Damai di Lapangan Karebosi Makassar, Rabu (28/8/2024).

Pada tahap ini, Andi Rian menekankan penjagaan di KPU tingkat kabupaten kota dan KPU Provinsi untuk memastikan proses berjalan lancar.

Baca Juga:
BESTI Dapat Kekuatan Baru : Dukungan Penuh Dari Komunitas Kristiani
BESTI Didukung Penuh Majelis Taklim Desa Paku di Pilkada Polman
Pilkada Serentak 2024: Bawaslu Imbau Bakal Calon Tidak Kampanye Sebelum Jadwalnya

Dalam proses pendaftaran, diantisipasi adanya mobilisasi massa dari calon kepala daerah yang seringkali didampingi pendukungnya. Partisipasi masyarakat penting dalam menjaga ketertiban selama proses ini.

Kapolda Andi Rian menegaskan pentingnya kesiapan pengamanan, terutama menghadapi potensi massa dari pendukung calon kepala daerah.

“Saya minta kepada semua pihak mari bergandengan tangan , memelihara situasi Kamtibmas agar (pilkada 2024) tetap aman dan damai di Sulsel,” harapnya.

Ia kemudian menjelaskan, bahwa sejumlah Kapolres juga melakukan pengamanan di kabupaten lain yang telah memulai proses pendaftaran di KPU. Sehingga, Andi Rian memperkirakan jika terdapat 14.000 hingga 15.000 personel akan dilibatkan dalam operasi pengamanan pada seluruh wilayah Sulsel.