RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Penjabat Bupati Sinjai, TR. Fahsul Falah membahas program inovatif penanggulangan masalah stunting dalam Penilaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2024 di Swiss Bell-inn Hotel Makassar, pada Kamis (30/05).

Dalam pertemuan dengan Tim Penilai, TR. Fahsul Falah yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Sinjai menyampaikan bahwa kolaborasi dan koordinasi antara semua pihak terkait adalah kunci kesuksesan dalam penanggulangan stunting.

“Delapan aksi konvergensi merupakan program utuh yang dilaksanakan dalam penanganan stunting. Akan tetapi, kita jangan lupa bahwa tanpa keterlibatan semua pihak termasuk Forkopimda dan para kader maka program yang dijalankan tidak akan mencapai batas maksimal,”ungkapnya.

Penjabat Bupati menekankan bahwa Pemerintah perlu memberikan perhatian khusus kepada para kader yang terlibat langsung dalam sosialisasi dan edukasi penanganan stunting kepada masyarakat.

Pernyataan dari Penjabat Bupati ini didukung oleh Pendampingan Juru Ketua TP-PKK Sinjai, Cut Resmiati yang juga memberikan masukan selama presentasi tersebut.

“Untuk mengoptimalkan program penanganan yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Sinjai, para kader yang bersentuhan langsung dengan masyarakat juga harus diberikan kompensasi yang layak dan seimbang dengan upaya pendekatan yang mereka laksanakan. Keberhasilan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya penurunan stunting bergantung pada sejauh mana usaha pendekatan yang dilakukan oleh kader-kader kita,”jelasnya.

Sementara itu, Dandim 1424 Sinjai, Letkol Dian Akhmad Arifandi, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sinjai telah berhasil menjalin koordinasi yang baik dalam penanggulangan stunting.

“Sejauh ini, Pemerintah Kabupaten Sinjai senantiasa merangkul seluruh stakeholder dan pihak, terutama Forkopimda dalam memaksimalkan upaya penanganan stunting di Kabupaten Sinjai agar menjangkau seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali,”ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Organisasi Perangkat Daerah terkait di lingkup Pemerintah Kabupaten Sinjai juga diberikan kesempatan untuk menjelaskan detail teknis dari program inovatif yang diterapkan oleh Pemerintah Daerah Sinjai kepada Tim Penilai dan seluruh peserta yang hadir dalam acara tersebut.