RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Pemerintah Sulawesi Selatan telah menjadi finalis Paritrana Award yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap dukungan penuh provinsi dalam pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, beserta Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan, Ardilles Saggaf menerima undangan dari Presiden.

Bahtiar menyatakan komitmen Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Selatan untuk meningkatkan cakupan peserta dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan, sejalan dengan upaya pengentasan kemiskinan ekstrem.

“Adapun hal-hal pertama yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah adalah meningkatkan pendapatan masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan sehingga dampak yang dihasilkan yaitu karena pendapatan masyarakat meningkat sehingga masyarakat khususnya pekerja dapat secara mendiri untuk ikut serta dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan. Kemudian pendapatan daerah meningkat sehingga dapat memberikan perlindungan kepada pekerja rentan melalui skema pembiayaan APBD,” jelasnya.

Pemerintah Daerah juga telah melakukan berbagai langkah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, seperti distribusi bibit tanaman kepada warga untuk memberikan manfaat jangka panjang.

“Adapun inovasi-inovasi yang akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi adalah Memberikan perlindungan kepada para Nelayan, Perlindungan bagi para Petani khususnya Budidaya Pisang yang akan mengelola lahan sebanyak 500.000 Hektare dimana tiap 1 Hektare akan dikelola oleh minimal 1 Petani sehingga akan ada minimal 500.000 Petani,” urainya

Kepala Kantor Wilayah Sulawesi Maluku, Mintje Wattu, memberikan apresiasi yang besar terhadap Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Harapannya, inovasi ini akan membawa Provinsi Sulawesi Selatan meraih juara Paritrana Award tahun 2024.

“Semoga inovasi yg disampaikan dapat berjalan maksimal yang akan berdampak pada peningkatan coverage kepesertaan dan kesejahteraan masyarakat pekerja terkhusus di wilayah Sulawesi Selatan” tutupnya