RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Arsjad, mengadakan rapat koordinasi dengan Panitia Pelaksana Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XXIV, di ruang kerja Sekda, di Kantor Gubernur Sulsel.

Andi Muhammad Arsjad menyatakan bahwa pertemuan ini diselenggarakan untuk membahas persiapan yang diperlukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Pemerintah Kota Makassar, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sulsel, serta Panitia Pelaksana PSBM XXIV.

Beliau juga memberikan apresiasi terhadap rencana pelaksanaan kegiatan tahunan ini. Menurutnya, pemerintah provinsi sangat mendukung kegiatan tersebut dan melihatnya sebagai sarana untuk mempererat hubungan yang besar yang diselenggarakan oleh Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).

“Dimana dalam forum ini nanti menghadirkan ada banyak pengusaha-pengusaha kita terutama yang ada diluar Sulawesi Selatan. Tentu kita berharap bahwa mereka bisa kembali ke kampung dengan minimal membawa pengalaman suksesnya yang ada disana,” ucapnya.

Beliau juga berharap bahwa ada banyak potensi di Sulawesi Selatan yang dapat dilihat dan dijelajahi sebagai peluang investasi dan kerja sama di masa depan.

“Intinya adalah bahwa kita percaya masyarakat Sulsel itu adalah masyarakat yang punya semangat usaha dan banyak sukses di luar. Mudah-mudahan dalam forum ini ada hal baik yang bisa dihasilkan minimal ada kerjasama dari perusahaan-perusahaan lokal yang ada disini dan yang ada di jakarta dan sekitarnya,” tegasnya

Sementara itu, terkait PSBM XXIV, Ketua Panitia Pelaksana Agus Salim Rabang menyatakan bahwa kegiatan PSBM untuk tahun ini akan berlangsung pada 20 hingga 21 April di Hotel Four Point Makassar.

“Kita laksanakan dua hari (Tanggal) 20 dan 21 April di Four Points Makassar. Rangkaian kegiatannya ada pameran bisnis matching UKM dan industri, dan seluruh perantau Sulawesi Selatan di luar dan juga melibatkan UKM-UKM lokal. kemudian ada turnamen golf juga,” terangnya.

Agus juga menyebut bahwa salah satu kegiatan penting dalam pertemuan tersebut adalah kisah sukses dari para saudagar yang akan menjadi inspirasi, motivasi, dan dorongan bagi para pengusaha lainnya, terutama bagi para pengusaha yang baru memulai.

Kisah sukses ini diarahkan oleh Dewan Pembina KKSS, Jusuf Kalla, untuk menghadirkan cerita keberhasilan para pengusaha asal Sulsel di berbagai sektor seperti industri, perdagangan, pertambangan, perkebunan, dan kuliner.

“Untuk bidang industri itu ada satu pengusaha galangan kapal di Jakarta dan Lombok yaitu saya sendiri kemudian di bidang perdagangan itu ada satu pengusaha yang berhasil di Jakarta di bidang toko bahan bangunan, kemudian di bidang perkebunan ada pengusaha kelapa sawit di Kalimantan, terus ada industri kuliner di Makassar kita juga minta bagaimana sehingga Coto Makassar itu, Pallubasa itu bisa melegenda sampai saat ini,” tutupnya. (*)