RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, melepas ratusan peserta mudik gratis yang diatur oleh Pemprov Sulsel di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, pada hari Sabtu, 6 April 2024.

Bahtiar mengatakan bahwa program mudik gratis ini melibatkan kerja sama lintas sektor untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang akan pulang kampung saat lebaran tahun 2024.

“Ini kerja sama semua pihak yang mendukung suksesnya kegiatan ini. Kami terus beri pelayanan kepada masyarakat Sulawesi Selatan. Selamat semua dalam perjalanan dan dalam keadaan sehat,” ujar Bahtiar.

Ia berharap kuota mudik tahun ini terus meningkat setiap tahun agar orang-orang yang tinggal jauh dari kampung halaman dapat kembali untuk membangun daerah asal mereka.

Bahtiar juga menekankan pentingnya kerjasama pihak swasta dengan Pemprov Sulsel untuk menyelenggarakan perjalanan yang aman dan nyaman bagi pemudik.

“Sebenarnya masih banyak warga kita yang ingin berpartisipasi. Kami turut memberi kesempatan bagi warga lainnya, atau perusahaan-perusahaan yang biasa melakukan program mudik gratis, silahkan saja. Tapi tetap harus berkoordinasi dengan pihak otoritas, dalam hal ini kepolisian dan seterusnya,” ungkapnya.

Pj Sekda Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, menekankan pentingnya pemudik memperhatikan kebutuhan pribadi seperti vitamin dan obat selama perjalanan.

“Sebelum mudik perhatikan kebutuhan yang tidak tersedia secara konvensional di jalan,” ungkapnya.

Gita Anggraeni, salah satu peserta mudik gratis dari Pemprov Sulsel, menyebutkan bahwa sebelum berangkat, peserta diberikan layanan cek kesehatan gratis.

Dia mengatakan akan melakukan perjalanan pulang kampung ke arah Luwu Raya. “Jadi sama mudik bersama teman kuliah,” ungkapnya.

Rute mudik kali ini melibatkan 240 penumpang dari Makassar ke Palopo dengan enam bus berkapasitas 40 kursi masing-masing. Untuk arah Makassar-Malili, ada 80 penumpang dengan dua bus berkapasitas 40 kursi. Sementara itu, Makassar-Bulukumba memiliki 40 penumpang dengan dua bus berkapasitas 20 kursi. Untuk Makassar-Watampone, terdapat 100 penumpang dengan empat bus berkapasitas 25 kursi, dan untuk Makassar-Sinjai, terdapat 40 penumpang dengan dua bus berkapasitas 20 kursi.

Sebelum berangkat, dilakukan pemeriksaan keselamatan dan asuransi Jasa Raharja untuk menjamin perlindungan selama perjalanan. Pemeriksaan kesehatan dan tes urine untuk memastikan awak kendaraan dalam kondisi sehat dilakukan oleh Jasa Raharja. Selain itu, dilakukan pemeriksaan kesehatan umum, pemberian vitamin, obat-obatan, dan tes deteksi narkoba kepada driver. Semua tes menunjukkan hasil negatif.