RAKYAT NEWS, MASAMBA – Langit pagi di Taman Siswa (Tamsis) Masamba, Kelurahan Kappuna, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, dipenuhi keceriaan para pelari yang bersemangat mengikuti Pilkada Run 2024.

Kegiatan unik yang menggabungkan olahraga dengan semangat partisipasi pemilu ini diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu Utara pada Minggu, 18 Agustus 2024.

Dari jauh, gemuruh antusiasme sudah terdengar. Para peserta, dengan nomor identifikasi pelari (BIB) di dada, tampak bersiap di garis start. Bagi mereka, ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga kesempatan untuk merayakan demokrasi dalam bentuk yang berbeda.

Namun, tak semua berjalan mulus. Beberapa peserta terlihat berlari mengejar waktu, salah satunya seorang pelari yang tiba di Tamsis dengan sedikit kekecewaan. Berdasarkan BIB yang diterimanya, start seharusnya dimulai pukul 07:00 WITA.

Tapi, di lapangan, peserta lain telah melesat sejak pukul 06:15 WITA. Meskipun begitu, semangat tetap membara, dan ia memutuskan untuk tetap bergabung dalam lari, menorehkan jejak kakinya menuju TPS.

Di balik riuh rendah lari menuju TPS ini, terungkap ada sedikit perbedaan antara waktu yang tercantum di BIB dengan jadwal flag off sebenarnya. Menurut Syamsul Bahri dari Event Organizer (EO) Mentari Indonesia Production (MIPRO), yang mengelola acara ini, perubahan waktu start sudah diumumkan kembali melalui pusat informasi Pilkada RUN.

“Memang ada sedikit perbedaan pada waktu yang tercetak di BIB, namun informasi terkini sudah kami sebarluaskan melalui pusat informasi. Kami melihat lebih banyak peserta yang datang lebih awal, dan itu menunjukkan antusiasme yang luar biasa,” ujarnya.

Terlepas dari perbedaan tersebut, kegiatan Pilkada Run ini tetap berjalan lancar dan sukses. Komisioner KPU Luwu Utara Divisi Parmas dan SDM, Mahlisa, menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya pelaksanaan acara ini.

“Alhamdulillah, Pilkada RUN serentak di 24 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan telah terlaksana dengan baik. Target peserta dan keserentakan yang disyaratkan oleh MURI berhasil tercapai. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini,” ungkapnya.

Mahlisa juga menyampaikan apresiasi khusus kepada para pelari yang namanya tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai peserta RUN 5K serentak.

“Ini adalah momen bersejarah, dan kita semua patut bangga telah menjadi bagian dari ini,” tambahnya.

Pilkada Run 2024 di Luwu Utara ini bukan sekadar ajang lari, tetapi juga cerminan semangat partisipasi dan persatuan masyarakat. Meski ada sedikit dinamika, semua kembali ke niat baik untuk bersama-sama merayakan demokrasi dengan cara yang lebih menyenangkan dan menyejukkan.

Setiap pelari, dengan langkahnya masing-masing, turut membawa pesan bahwa demokrasi bisa dirayakan dengan cara yang kreatif dan penuh makna.