Masa Jabatan Direktur PDAM Jeneponto Berakhir, Kini Lowong
RAKYAT.NEWS, SULSEL – Masa Jabatan Direktur Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM ) Jeneponto Junaedi berakhir, Rabu, 7/08/2024 kemarin.
Akhir masa jabatan Direktur PDAM Jeneponto itu Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Jeneponto Nomor 246 Tanggal: 07 Agustus Tahun 2019 Perihal pengangkatan Direktur PDAM Jeneponto Periode 2019- 2024.
Menindak lanjuti Surat Direktur PDAM Jeneponto Sebelumnya. Nomor 83/PDA/JP/V1/2024 tanggal 10 Juni 2024 Perihal Laporan Akhir masa jabatan Direktur PDAM Jeneponto.
Junaedi selaku mantan Direktur PDAM mengaku telah menyampaikan perihal laporan akhir masa jabatannya
ke Pj. Bupati Jeneponto Junaedi Bakri.
“Merujuk pada PP 54 tahun 2017 dan Permedagri No. 2 Tahun 2007, kami sampaikan kepada Bapak PJ. Bupati Jeneponto bahwa Direktur PDAM Jeneponto Periode 2019-2024 Bapak Junaedi, SE telah berakhir pada tanggal 7 Agustus tahun 2024”. Jelas Junaedi ditemui di Kantor PDAM Jeneponto, Kamis, (8/8/2024).
Dengan berakhirnya masa jabatan Junaedi selaku Direktur PDAM Jeneponto terhitung tanggal 07/08/2024 kemarin. PDAM Jeneponto saat ini sedang mengalami kekosongan pimpinan atau Direktur.
“Terhitung hari ini 8 Agustus 2024, PDAM Jeneponto tidak ada direktur ( kosong ) karena masa jabatan telah berakhir,” ungkap Junaedi.
Selama menjabat sebagai Direktur PDAM Jeneponto, Junaedi terbilang sukses, PDAM mengalami perkembangan dan peningkatan secara signifikan.
Berdasarkan hasil Audit KAP selama 5 (lima) tahun menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan terhadap Perkembangan dan Kemajuan PDAM Jeneponto.
Hal tersebut dibuktikan dengan Laporan Audit Keungan oleh KAP Selama 5 (Lima) tahun menunjukkan trend positif, Diantaranya sebagai berikut:
1. Hasil Audit KAP Tahun 2019 dengan hasil Tidak Wajar (TW).
2. Hasil Audit KAP Tahun 2020 dengan hasil Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
3. Hasil Audit KAP Tahun 2021 dengan hasil Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
4. Hasil Audit KAP Tahun 2022 dengan hasil Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
5. Hasil Audit KAP Tahun 2023 dengan hasil Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Berbagai macam rintangan yang telan dihadapi oleh Direktur PDAM Jeneponto.
Sejak menjabat tahun 2019 Mulai dari Kondisi PDAM Jeneponto yang mengalami kesulitan keuangan yang diwariskan oleh mantan Direktur PDAM Jeneponto periode sebelumnya.
Bencana alam banjir bandang, hingga Pandemi Covid-19. Utang usaha yang diwariskan mantan Direktur PDAM periode sebelumnya sebanyak Rp. 2.005.706.903 dan telah diselesaikan.
Dengan berakhirnya masa jabatan ini selama 5 tahun maka dari itu Junaedi mengucapkan terima kasih kepada Bupati Jeneponto.
“Terima kasih pak Bupati atas kepercayaan yang diberikan kepada saya, sekali lagi terima kasih banyak,” pungkas Junaedi. (*)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan