RAKYAT.NEWS, SULSEL — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jeneponto meraih juara pertama pada pementasan terbaik pada Karnaval Maskot Pilkada Serentak Sulawesi Selatan tahun 2024, yang digelar oleh KPU Provinsi Sulsel, di Taman Mattirotasi, Parepare.

Kegiatan itu, berlangsung selama dua hari mulai Jumat-Sabtu, 2 hingga 3 Agustus 2024.

Acara itu diikuti oleh 24 kabupaten/kota se-Sulsel dan dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah serta berbagai pemangku kepentingan.

Selain itu, KPU Jeneponto juga meraih juara dua stand sosialisasi kreatif pada kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU Provinsi Sulsel.

Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif, melalui Kepala Badan Kesbangpol Sulsel, Ansyar, menegaskan bahwa karnaval ini merupakan bukti komitmen pemerintah dan penyelenggara pemilu untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam pemilihan umum.

“Pilkada bukan hanya rutinitas semata, melainkan sebuah momentum bagi kita semua untuk menentukan arah dan masa depan daerah yang kita cintai,” katanya.

Dia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam proses demokrasi, karena suara masyarakat adalah kunci untuk perubahan dan kemajuan.

“Maskot-maskot yang ditampilkan menggambarkan kekayaan budaya, potensi daerah, dan harapan masyarakat. Ini adalah representasi dari keberagaman yang ada di Sulawesi Selatan, dan kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga serta merawat keberagaman ini demi terciptanya kehidupan yang lebih baik,” jelasnya.

Selain memperkenalkan maskot dan tahapan Pilkada 2024, Ansyar berharap kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga masyarakat.

“Mari kita gunakan momentum ini untuk saling mengenal, berbagi ide, dan membangun koneksi antar sesama, sehingga tercipta solidaritas dalam menyukseskan Pilkada 2024,” harapnya.

Sementara, Ketua KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Hasbullah, menyampaikan bahwa tagline Pilkada 2024 adalah “Pilkada Untuk Kita,” yang menekankan inklusivitas dalam proses pemilihan.

“Ini kita maknai sebagai ungkapan tanpa diskriminasi ras, status sosial, agama, dan demografi,” katanya.

Ia juga menjelaskan alasan pemilihan Parepare sebagai lokasi karnaval karena lokasinya yang strategis di tengah daerah-daerah lain di Sulsel.

“Parepare ini bagian dari Sulawesi Selatan dan berada pada posisi tengah, makanya kami memilih Kota Parepare untuk Karnaval Maskot 2024 ini. Untuk kegiatan provinsi lain, kami akan memilih daerah lain sesuai kategorisasi wilayah yang kami pilih,” pesannya.

Ia juga mengungkapkan bahwa maskot-maskot yang ditampilkan dari 24 kabupaten/kota ini adalah hasil sayembara dari berbagai profesi, baik dari akademisi, praktisi, maupun budayawan, yang menilai muatan sosial budayanya. (*)