RAKYAT.NEWS, SULSEL – Kejaksaan Negeri (Kejari) Jeneponto, Sulawesi Selatan, menggelar pangan murah dan dalam rangkaian memperingati Hari Bakti Adhyaksa ke-64 dan HUT IAD XXIV tahun 2024.

Kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) Kejari Jeneponto ini bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Jeneponto. Turut mendukung kegiatan ini yakni dari Bulog, Misi Pasaraya, Gapoktan dan KTI.

“Kegiatan pangan murah ini untuk warga yang kurang mampu sebagai bagian memperingati Hari Bhakti Adhyaksa tahun ini ,” kata Kajari Jeneponto Teuku Luftansyah Adhyaksa didampingi Ketua IAD Daerah Jeneponto Ny. Sari Teuku Luftansyah dan Kadis Ketahanan Pangan Hartawan GS, Senin (22/7/2024).

Kajari Jeneponto Teuku Luftansyah dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Hartawan GS berfoto bersama di acara GPM Kejari Jeneponto

Luftansyah mengatakan kegiatan pangan murah ini juga dibagikan sebanyak 200 kepada keluarga yang kurang mampu untuk mendapatkan paket sembako yang terdiri atas beras, minyak goreng, telur, gula pasir, dan ayam potong dengan harga terjangkau.

“Kita berharap dengan pangan murah ini juga untuk menekan harga sembako di pasaran, sehingga komoditas yang dibutuhkan masyarakat dapat terpenuhi,” kata Kajari Jeneponto.

Kajari Jeneponto Teuku Luftansyah dan jajaran berfoto bersama di acara GPM Kejari Jeneponto

Sementara itu, penanggung jawab GPM Dinas Ketapang Jeneponto Mustakim menyebutkan untuk harga beras premium di pasaran harga Rp70.000/kg, di pangan murah hanya di jual Rp55.000/kg, gula pasir dari harga Rp16.000/liter, menjadi Rp11.000/liter, minyak goreng Rp16.000/liter, menjadi Rp11.000/liter.

Kemudian harga telur Rp50.000/rak, menjadi Rp45.000/rak, terigu Rp10.000/kg, menjadi Rp8.000/kg, bawang putih Rp45.000/kg, menjadi Rp40.000/kg, bawang merah Rp35.000/kg, menjadi Rp30.000/kg, sedangkan semua harga cabai selisih Rp5.000 dari harga pasaran, dan harga ayam potong dari Rp 45.000/ekor, menjadi Rp35.000/ekor, pungkasnya. (*)