RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan melakukan aksi tanam pohon serentak bersama siswa/i dalam rangka peringatan Hari Bumi pada 22 April mendatang.

Hal itu, tercantum dalam surat dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kepada Kantor Wilayah Kementrian Agama Sulsel dan Dinas Pendidikan Sulsel.

Surat itu berisi tiga poin. Pertama, melakukan kegiatan sedekah pohon dan sekaligus melakukan penanaman pohon secara serentak bersama siswa dan unsur-unsur dalam lingkungan sekolah dalam berbagai event, acara, maupun kegiatan-kegiatan dalam berbagai situasi dan keadaan yang memungkinkan sesuai kewenangan masing-masing.

Kedua, mewajibkan kepada setiap murid (MI/MTSn/MAN/SLTA), melakukan kegiatan penanaman minimal lima pohon setiap tahun. Apabila tidak memiliki lahan untuk ditanami, maka Pemerintah Provinsi bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kota dalam menentukan lokasi penanamannya, sehingga dapat dilakukan penilaian secara berkelanjutan.

Ketiga, memprogramkan pembuatan unit-unit persemaian/pembibitan di sekolah-sekolah sebagai bagian dari praktek pembelajaran ilmu pengetahuan, sekaligus sebagai sarana menggugah kesadaran secara dini dan sebagai bentuk tanggungjawab bersama dalam pelestarian alam dan lingkungan.

Dalam surat tersebut juga disampaikan, akan dilakukan penilaian dan pemberian penghargaan bagi sekolah-sekolah dengan kinerja terbaik.

Surat ini juga ditembuskan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Hal ini mendapat dukungan dari Darmawan Denassa, penerima Anugerah Kalpataru 2021. Ia mengatakan, kerusakan lingkungan sudah menjadi masalah dunia. Bukan hanya masalah Sulsel saja. Karena itu, diharapkan Sulsel menjadi pionir dalam memperbaiki lingkungan.

“Kerusakan lingkungan sudah sangat parah. Karena itu, membutuhkan peran serta semua lapisan masyarakat untuk memperbaiki ini. Kita mulai dengan menanam pohon secara serentak pada peringatan Hari Bumi, 22 April 2024 mendatang,” kata Darmawan.