Penggunaan limbah pisang sebagai pakan ternak juga dibenarkan Kepala Bidang Kesmavet dan Keswan DPKH Bone, Agusriady M Anim. Ia mengungkapkan, saat ini penggunaan limbah pisang untuk pakan ternak masih terbatas di Bone karena keterbatasan bahan baku. Namun, dengan program budidaya pisang cavendish yang masif akan membantu untuk ketersedian stok. Menurutnya, nutrisinya bagus jika diolah menjadi pakan ternak.

“Kami sampaikan tentang optimalisasi inseminasi buatan untuk meningkatkan ternak sapi di Kabupaten Bone, juga pentingnya limbah pertanian seperti batang pisang untuk dapat dijadikan sebagai pakan utama pada ternak sapi kita,” jelasnya.

Pada kesempatan ini, Bahtiar menyerahkan penghargaan kepada Pemkab Bone atas kerjasama dan dukungan terhadap pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan menjadi kabupaten dengan Capaian Vaksinasi Terbaik Pertama di Sulsel Tahun 2023 dengan penerapan 193.168 dosis. Adapun inseminasi buatan di Bone pada tahun 2023 sebanyak 24.299 ekor sapi.