“Bahkan cabe ini di kirim ke Jawa. Bahkan saya dengar laporan Pak Bupati dan kepala dinas pertanian di kirim pakai pesawat di pasar induk Jakarta,” sebutnya.  

Sementara itu, Kepala Desa Loa, Sumardi mengaku, masyarakat setempat memang gemar menanam cabe sebagai salah satu aktivitas pertanian wajib usai menanam padi.  

“Saya sendiri sebagai petani. Jadi warga memang sudah cinta akan tanaman cabe, dia tidak menganggap dirinya berkebun kalau tidak menanam cabe. Jadi masyarakat ini tanpa disampaikan dia akan menanam sendiri. Ini adalah swadaya masyarakat, ” pungkasnya