RAKYAT.NEWS, PAREPARE – Ditpamobvit Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan risk assessment, di markas PSM Makassar, Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare. Satu hal yang menonjol adalah minimnya akses bagi penyandang disabilitas.

Baca Juga : Kenali Zat Aditif Sintetis dalam Minuman dan Fungsinya

Kasubdit Wisata Ditpamobvit Polda Sulsel, AKP Rahmawati Genda mengatakan hal yang kurang adalah jalur untuk disabilitas.

“Kalau kita bicara yang tidak ada, itu jalur disabilitas,” ungkapnya, Senin (3/7/2023).

Rahmawati mengatakan, jalur disabilitas merupakan salah satu hal yang harus segera disiapkan. Pasalnya, suporter disabilitas juga memiliki hak yang sama untuk menonton pertandingan.

“Itu kan tidak boleh dilarang (disabilitas) orang untuk nonton pertandingan. Kita samakan. Makanya perlu ada jalur bagi disabilitas,” imbuhnya.

Selain itu, lanjut dia, masih perlu pembenahan di jalur evakuasi penonton. Namun sejauh ini, katanya, sudah cukup baik dan sisanya dilakukan pembenahan.

“Jalur evakuasi sisa dibenahi,” bebernya.

Rahmawati menjelaskan pihaknya sudah menyampaikan rekomendasi catatan perbaikan untuk adanya jalur disabilitas kepada panpel dan Pemkot Parepare sebagai pemilik stadion. Nantinya diharapkan catatan tersebut bisa dilakukan perbaikan.

“Kami sudah sarankan ke pihak pengelola di sini untuk pembenahan agar lebih nyaman lagi,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Ditpamobvit Polda Sulsel melakukan risk assessment di Stadion BJ Habibie pada Senin (3/7/2023). Hasilnya memastikan Stadion BJ Habibie layak untuk menggelar pertandingan Liga.

“Kriteria yang menjadi syarat untuk dilaksanakan pertandingan apakah sudah dipenuhi atau belum, itu yang periksa dan pada dasarnya untuk Stadion GBH ini memenuhi lah persyaratan untuk kegiatan pertandingan dalam waktu dekat ini,” ungkapnya.

Terkait poin dari tingkat keamanan berdasarkan hasil risk assessment di Stadion BJ Habibie, kata dia masih dalam proses penilaian. Nantinya hasil tersebut akan dilakukan scoring hasil akhir.

“Belum kami scoring penilaian. Ada beberapa kriteria yang sudah kami nilai nanti akan dilakukan scoring untuk mendapatkan hasil akhir,” jelasnya.

“Yang jelas ini sudah sering dilaksanakan pertandingan. Kami sisa datang melihat lebih dilengkapi lagi yang belum sempurna,” paparnya, dilansir detikSulsel.com.