LUWU TIMUR – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) yang terus berupaya mengubah sumber daya alam menjadi kemakmuran dan pembangunan berkelanjutan telah menjadi misi. Untuk itu, perseroan senantiasa hadir memberikan manfaat bagi masyarakat.

Salah satunya dengan memfasilitasi Pemancangan Tiang Pertama Tambatan Perahu Wisata Laa Waa River Park, di desa Matano, Sabtu (28/5/2022).

Baca juga : Hadir di Unhas Career Expo Stand PT Vale Indonesia Banjir Pengunjung

Wisata Laa Waa River Park, Desa Matano, kabupaten Luwu Timur diharapkan sebagai salah satu destinasi wisata yang mampu menjadi sumber ekonomi baru masyarakat di Luwu Timur.
Sektor ini tentu menjadi salah satu penopang ekonomi daerah, selain sektor tambang yang memang sudah masyhur.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Andi Tabacina mengatakan, Desa Matano masuk dalam 50 besar dari 3.000 yang ikut dalam penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Kata dia, Luwu Timur merupakan daerah terbanyak destinasi wisatanya yang mendaftarkan potensi wisatanya dalam penilaian ADWI, yaitu sebanyak 61 desa.

“Di sini banyak sekali potensi-potensi yang Pak Desa dan masyarakat harus tahu, bahwa kita memang layak 50 besar. Potensi kita bukan untuk kita diamkan, tetapi untuk kita kembangkan untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Andi dalam acara Pemancangan Tiang Pertama Tambatan Perahu Wisata Laa Waa River Park, di desa Matano, Sabtu (28/5/2022).

Selain itu, ungkap Andi Tabacina, Danau Matano adalah danau terdalam di Asia Tenggara yang usianya jutaan tahun dan terdalam ke-8 di dunia.Hal ini menjadi salah satu daya tarik yang bisa memikat wisatawan.

Kepala Desa Matano, Jumahir menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan PT Vale untuk destinasi wisata di desanya. “Terimakasih atas bantuan PT Vale, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana. Setelah sekian lama pemancangan tiang perdana tambatan perahu akhirnya dapat kami lakukan,” ujarnya.