MAKASSAR – Kecam pernyataan Gubernur Sulawesi Selatan, Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu Raya Universitas Bosowa (IPMIL RAYA UNIBOS), ancam lakukan aksi demonstrasi besar-besaran jika Andi Sudirman Sulaiman tidak segera minta maaf.

Ketua Umum IPMIL RAYA UNIBOS, Sabriadi menjelaskan bahwa candaan yang dilontarkan Gubernur Sulawesi Selatan tidak layak untuk ditertawakan, lantaran menyangkut nasib suatu kelompok masyarakat.

“Sehingga kesannya justru membuat ketersinggungan, sehingga tidak sepatutnya seorang Gubernur Sulsel mengeluarkan pernyataan demikian,” ucapnya, Sabtu 14 Mei 2022.

Menurut Sabri, Gubernur harus minta maaf secara terbuka kepada warga Rampi demi menetralisir situasi dan ketersinggungan, Apabila Hal ini tidak dilakukan oleh gubernur Sulsel Ipmil Raya Unibos dengan tegas siap turun ke jalan melakukan demonstrasi Besar-besaran .

“Karena kami anggap pernyataan itu kelewatan, sekalipun itu candaan. Tetapi tidak etis lah memberikan jawaban candaan atas kekecewaan warga,” pungkasnya.

Sebelumnya, Warga Rampi di Kabupaten Luwu Utara mengeluarkan pernyataan akan keluar dari Provinsi Sulawesi Selatan dan bergabung ke Poso, Sulawesi Tengah.

Hal ini di karenakan kekecewaan warga Rampi yang telah lama menanti perbaikan jalan atas janji pemerintah daerah yang belum juga direalisasikan sampai hari ini.

Namun kemudian, Gubernur menanggapi wacana yang dikeluarkan oleh warga Rampi dengan lelucon. Katanya ada yang mau keluar dari Sulawesi Selatan ini, kenapa tidak sekalian keluar dari Indonesia, hal itu Ia ungkapkan saat menghadiri HUT ke-19 Luwu Timur, Kamis (12/5/2022).

Andi Sudirman kemudian menjelaskan, pembangunan di setiap daerah perlu melihat skala prioritas. Cari yang strategis yang mana harus dibangun dan penting untuk dibangun. Karena kalau mau dibangun semua tidak mungkin.

Dia mengatakan Pemprov Sulsel bukan tidak ingin membangunkan jalan yang layak untuk masyarakat. Pembangunan tetap dilakukan, namun secara bertahap.