Polbangtan Gowa Sabet Dua Penghargaan Bergengsi di Rakerwil Ismapeti
RAKYAT NEWS, GOWA – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Kementerian Pertanian kembali menorehkan prestasi membanggakan.
Pada ajang Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) XVIII Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia (Ismapeti) Wilayah V, mahasiswa Polbangtan Gowa sukses menyabet dua penghargaan sekaligus.
Pencapaian ini menjadi bukti konsistensi Polbangtan dalam melahirkan generasi muda pertanian yang berdaya saing, kritis, dan inovatif.
Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman, mengatakan generasi muda memiliki peran penting dalam pembangunan sektor pertanian.
“Masa depan pertanian ada di tangan anak-anak muda. Mereka akan turut menentukan arah pembangunan pertanian. Oleh sebab itu, kita berharap para generasi muda bisa memperkaya diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang pertanian,” katanya.
Senada, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan), Idha Widi Arsanti, juga menegaskan bahwa mahasiswa Polbangtan adalah calon petani milenial sekaligus wirausaha muda pertanian yang menjadi tumpuan bangsa.
Ia menambahkan, sejak sekarang mahasiswa perlu dibina, ditempa mental, pengetahuan, hingga keterampilan agar mampu tumbuh menjadi petani yang terampil, tangguh, dan profesional.
Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa sebagai Lembaga pembinaan petani milenial kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) XVIII Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia (Ismapeti) Wilayah V meliputi Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara Timur, dan Papua yang digelar di Politeknik Pertanian Negeri Pangkep pada Jumat, 26 September 2025.
Dalam satu hari, dua tim Polbangtan Gowa sukses membawa pulang dua gelar juara sekaligus.
Mahasiswa Program Studi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan (PPKH) Tingkat II, Rahmatullah Rahman, berhasil meraih Juara 2 Lomba Teknik Karkas Ayam. Kompetisi yang diikuti tujuh tim dari berbagai perguruan tinggi – Polbangtan Gowa, Universitas Hasanuddin, Universitas Halu Oleo, Universitas Tadulako, Universitas Pattimura, dan Politani Pangkep – menilai ketepatan teknik pemotongan mulai dari pemisahan persendian tanpa lecet, pengeluaran organ dalam secara utuh, hingga memastikan tidak ada goresan pada karkas.
Rahmatullah tampil gemilang dengan menyelesaikan seluruh tahapan pemotongan hanya dalam 3 menit dari batas waktu 15 menit.
“Kegiatan ini membuat saya paham bahwa keterampilan sangat penting dalam bidang peternakan. Di sini kita bisa menguji kemampuan, dan saya sangat bersyukur dapat bertemu dengan mahasiswa dari berbagai universitas di berbagai wilayah,” ujarnya. Dukungan penuh dari civitas akademika, dosen, dan teman-teman kampus semakin menambah semangatnya untuk terus meningkatkan keterampilan.
Prestasi lain datang dari Tim Debat Peternakan Polbangtan Gowa, yang meraih Juara 3 kategori Most Strategic Extension pada Lomba Debat Peternakan Nasional.
Tim yang diperkuat Athirah Cahya Ramadhani dan Furqan Darwis, mahasiswa tingkat IV Prodi PPKH, tampil sebagai tim kontra dengan mengusung argumen Pendekatan Teknologi Tinggi (High Technology) dibandingkan pendekatan tradisional di bidang peternakan untuk mencapai ketahanan pangan.
Menggunakan sistem British Parliamentary, lomba debat ini menuntut kemampuan berpikir kritis dan retorika yang tajam. Kompetisi diikuti delapan tim dari Polbangtan Gowa, Universitas Hasanuddin, Universitas Haluoleo (2 tim), Universitas Tadulako, Universitas Pattimura, dan Politani Pangkep (2 tim).
“Didukung penuh oleh civitas akademika dan doa yang tulus dari rekan-rekan mahasiswa Polbangtan Gowa, kami bisa mencapai titik ini. Dukungan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kemampuan, menghadapi tantangan baru, dan meraih kesuksesan yang lebih besar di masa depan,” ungkap Athirah.
Furqan menambahkan, keikutsertaan mereka berawal dari ketertarikan untuk menguji kemampuan.
“Dengan dukungan penuh dari dosen dan rekan-rekan mahasiswa, kami mendaftar dan mengikuti proses lomba hingga akhirnya bisa berpartisipasi dalam ajang ini,” jelasnya.
Rakerwil XVIII Ismapeti Wilayah V bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga momentum silaturahmi mahasiswa peternakan se-Indonesia. Pertemuan ini menjadi wadah berbagi pengetahuan, ide, dan pengalaman lintas daerah untuk kemajuan peternakan nasional.
Dua capaian bergengsi ini menjadi bukti nyata bahwa Polbangtan Gowa konsisten melahirkan generasi muda peternakan yang kritis, inovatif, dan terampil, siap bersaing demi mendukung ketahanan pangan dan kemajuan peternakan Indonesia.

Tinggalkan Balasan